Wonosari (17/11/2025) - Kabupaten Gunungkidul mencatat perkembangan positif dalam pencapaian kinerja konvergensi stunting. Berdasarkan hasil evaluasi terbaru, sebanyak 144 kalurahan telah dinilai tingkat keberhasilannya dalam menjalankan upaya pencegahan dan penurunan stunting melalui pendekatan terintegrasi lintas sektor.
Dari total kalurahan tersebut, sebagian besar menunjukkan kinerja yang stabil dan terus meningkat. Data yang dirilis menunjukkan:
- 7 kalurahan (5%) berada pada kategori Kurang,
- 53 kalurahan (37%) berada dalam kategori Cukup,
- 53 kalurahan (37%) mencapai kategori Baik,
- 31 kalurahan (22%) telah berada pada kategori Sangat Baik.
Hasil ini menggambarkan bahwa 59% kalurahan di Gunungkidul (kategori Baik dan Sangat Baik) telah mampu melaksanakan program konvergensi stunting dengan efektif—mulai dari intervensi spesifik kesehatan, penguatan gizi, hingga dukungan layanan dasar di tingkat keluarga.
Kategori Sangat Baik yang dicapai oleh 31 kalurahan menjadi indikator keberhasilan kolaborasi antara pemerintah kalurahan, kader kesehatan, pendamping desa, serta sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, 7 kalurahan yang berada pada kategori Kurang akan menjadi fokus pendampingan intensif ke depan, agar kesenjangan kinerja dapat ditekan dan percepatan penanganan stunting dapat merata.
Secara keseluruhan, capaian ini menegaskan komitmen Kabupaten Gunungkidul dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas melalui penguatan program konvergensi stunting berbasis desa. Program ini diharapkan terus berkembang sehingga seluruh kalurahan mampu mencapai kategori Baik bahkan Sangat Baik pada tahun-tahun mendatang.
.png)
.png)
0 Komentar