Serapan Baru 66,94%, TAPM Gunungkidul Minta Kalurahan se-Kapanewon Patuk Percepat Realisasi Dana Desa

 


Patuk — Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Gunungkidul mendorong percepatan serapan Dana Desa tahun 2025 bagi seluruh kalurahan di Kapanewon Patuk. Dorongan tersebut disampaikan langsung oleh Hery Santosa, Koordinator Kabupaten (Korkab) TAPM Gunungkidul, dalam rapat koordinasi yang menghadirkan para Lurah dan Ketua Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) se-Kapanewon Patuk, Senin (17/11/25).

Dalam kesempatan tersebut, Hery menegaskan pentingnya optimalisasi realisasi Dana Desa agar program pembangunan, pelayanan, serta pemberdayaan masyarakat dapat segera dirasakan manfaatnya. Ia juga menyampaikan perkembangan realisasi Dana Desa per kalurahan, sekaligus menyoroti beberapa kalurahan yang masih perlu meningkatkan akselerasi serapan.

Berdasarkan data yang dipaparkan, total alokasi Dana Desa untuk 11 kalurahan di Kapanewon Patuk tahun 2025 mencapai Rp 11,99 miliar, dengan progres realisasi hingga saat ini menyentuh Rp 8,02 miliar atau 66,94%.

Beberapa kalurahan menunjukkan capaian yang sangat baik, seperti: Kalurahan Patuk dengan realisasi 92,09%, Kalurahan Putat 91,20%, Kalurahan Bunder 85,27%, dan Kalurahan Terbah 83,57%. Keempatnya juga telah menyalurkan penyertaan modal kepada BUMKal untuk pelaksanaan program ketahanan pangan.

Namun sejumlah kalurahan lainnya masih berada pada capaian di bawah 70%, bahkan beberapa di antaranya belum melaksanakan program ketahanan pangan, seperti Kalurahan Pengkok (44,08%), Kalurahan Ngoro-oro (41,79%), dan Kalurahan Salam (59,12%). Salah satu penyebab masih rendahnya serapan Dana Desa dari ketiga kalurahan tersebut adalah belum realisasinya penyertaan modal kepada BUMKal untuk program ketahanan pangan.

Hery menekankan bahwa percepatan realisasi penting dilakukan mengingat Dana Desa merupakan instrumen strategis untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, penurunan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat kalurahan.

Ia berharap rapat koordinasi ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pemerintah kalurahan dalam mengakselerasi pelaksanaan program, terutama menjelang akhir tahun anggaran. “Serapan yang tepat waktu dan tepat sasaran akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Di akhir sesi, para lurah dan ketua Bamuskal menyatakan kesiapan untuk meningkatkan koordinasi dan memastikan seluruh program Dana Desa berjalan sesuai rencana kerja dan jadwal pelaksanaan, termasuk program ketahanan pangan yang dikelola BUMKal melalui mekanisme penyertaan modal. Dengan dorongan ini, Kalurahan di Kapanewon Patuk diharapkan mampu mencapai realisasi Dana Desa yang optimal serta mempercepat manfaat pembangunan di tingkat kalurahan. (ANK)

Posting Komentar

0 Komentar