Proposal Usaha Pertanian Terpadu BUMKal Amanah Mendapat Rekomendasi TAPM Gunungkidul

 

Piyaman, Wonosari (06/11/2025) — Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan surat rekomendasi resmi kepada Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) “Amanah” Piyaman terkait evaluasi proposal bisnis Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025. Penyampaian rekomendasi tersebut dilakukan dalam agenda Rapat Koordinasi bersama Direktur BUMKal Amanah dan Pemerintah Kalurahan Piyaman di Balai Kalurahan Piyaman.

Surat bernomor 001/TAPM-GK/XI/2025 tersebut merupakan tindak lanjut atas permohonan evaluasi proposal yang diajukan oleh BUMKal Amanah pada 22 Oktober 2025 lalu. Berdasarkan hasil verifikasi administrasi dan evaluasi substansi, secara umum proposal dinyatakan telah memenuhi unsur kelayakan teknis dan ekonomi untuk dikembangkan sebagai upaya penguatan ketahanan pangan di tingkat kalurahan.

Koordinator TAPM Kabupaten Gunungkidul, Hery Santoso, S.Pd., menyampaikan bahwa konsep usaha berbasis sistem pertanian terpadu (integrated farming system) yang diajukan BUMKal Amanah dinilai relevan serta mampu mendukung keberlanjutan ekosistem pertanian desa. “Proposal ini sudah layak direkomendasikan, dengan sejumlah catatan penguatan terutama pada aspek manajemen risiko,” ungkapnya.

Dalam paparannya, TAPM menekankan beberapa poin pengembangan, di antaranya: Penyusunan SOP teknis pemeliharaan, panen, dan pasca panen, Kajian pemetaan pasar serta kontrak suplay, Analisis sensitivitas (pengaruh harga pakan dan mortalitas ternak), Pengembangan hilirisasi produk jagung, telur bebek, dan ayam pedaging, Pembentukan MoU dengan pihak potensial, seperti Gapoktan, KWT, KDMP, dan jaringan pemasaran lain

Secara finansial, unit usaha yang diajukan menunjukkan hasil analisis yang menguntungkan, termasuk Return of Investment (ROI) dan Break Even Point (BEP) yang dinilai realistis. Selain itu, program ini diprediksi memberi dampak positif di aspek sosial, lingkungan, dan penyerapan tenaga kerja, serta berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri jajaran pamong kalurahan dan pengelola BUMKal Amanah. Pihak Pemerintah Kalurahan Piyaman menyambut baik rekomendasi yang diberikan dan akan menjadikannya sebagai pertimbangan dalam penetapan kebijakan penyertaan modal program ketahanan pangan Tahun 2025.

TAPM berharap penguatan manajemen risiko, tata kelola SOP, serta kemitraan pasar dapat menambah daya saing BUMKal Amanah dan menjamin keberlanjutan program. Dengan adanya rekomendasi ini, Pemerintah Kalurahan diharapkan dapat segera melanjutkan proses pembahasan dan pengambilan keputusan sesuai ketentuan regulasi. (HSGK)

Posting Komentar

0 Komentar